Al-Muhajirin

Keutamaan Shalat Sunnah di Rumah
إِنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ صَلاَةُ الْمَرْءِ فِى بَيْتِهِ إِلاَّ الْمَكْتُوبَةَ
Sesungguhnya shalat seseorang yang paling afdhal adalah shalat yang dikerjakan di rumahnya, kecuali shalat wajib. [HR. Bukhari 731, Muslim 1861 dan yang lainnya]
Namun, bagaimana jika dikerjakan di rumah menyebabkan kita tidak mendapatkan shaf pertama untuk berjamaah? Lebih dianjurkan untuk shalat rawatib qabliyah di masjid, agar mendapat shaf pertama ketika shalat berjamaah.

Dzikir Sore

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
(QS. Al-Ikhlash: 1-4, Dibaca 3x)
Allahu laa Ilaaha illaa Huwal Hayyul Qayyuum laa ta‘khudzuhu sinatu walaa naum lahu maa fissamaawaati wamaa fii al-ardh man dzalladzii yasyfa’u ‘indahu illaa bi-idznih ya’lamu maa bayna aydiihim wamaa khalfahum walaa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihi illaa bimaa syaa-a wasi’a kursiyyuhus samaawaati waal-ardh walaa yauuduhu hifzhuhumaa wahuwal ’Aliyyul ’Azhiim "Allah tidak ada Illah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa'at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada dihadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu-Nya melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi-Nya meliputi seluruh langit dan bumi dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Agung." قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
(QS. Al-Falaq: 1-5, Dibaca 3x)
Qul Huwallaahu ahad Allaahush-shamad lam yalid walam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad "Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung. Dia tidak beranak dan tidak diper¬anakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya." قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
(QS. An-Naas: 1-6, Dibaca 3x)
Qul a’uudzu birabbil falaq min syarri maa khalaq wamin syarri ghaasiqin idzaa waqab wamin syarrin naffaatsaati fil ’uqad wamin syarri haasidin idzaa hasad "Katakanlah, aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai (waktu) Shubuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembuskan pada buhul-buhul. Serta dari kejahatan orang yang dengki apabila ia mendengki." قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
(Dibaca 1x)
Qul a’uudzu birabbin naas malikin-naas Ilaahin-naas min syarril waswaasil khannaas alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas minal jinnati wan-naas "Katakanlah, aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syetan yang biasa bersembunyi. Yang membisik¬kan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia." أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ وَالْحَمْدُ للهِ لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
(Dibaca 1x)
Amsaina wa amsal mulku lillahi wal hamdu lillahi laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah lahul mulku wal lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadir. Rabbi as-aluka khaira maa fii wa a’udzu bika min syarri maa fi hadzihil lailati wa syarri maa ba’dahaa Rabbi a’udzubika minal kasali, wa suu-il kibari Rabbi a’udzu bika min ‘adzabin fi naari wa ‘adzabin fil qabri’ "Kami bersore hari dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Illah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung ke¬pada-Mu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur." اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
(Dibaca 1x)
Allahumma bika amsaina, wa bika asbahna, wa-bika nahya, wa-bika namutu, wa ilaihikal masiir "Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk)." Sayyidul Istighfar اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
(Dibaca 3x)
Allahumma Anta Rabbii laa Ilaaha illaa Anta, khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wa wa’dika mastatha'tu, a'uudzubika min syarri maa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfirlii fa-innahuu la yaghfirudz-dzunuuba illaa Anta. "Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Illah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada janji-janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu atasku dan aku mengakui dosaku, maka ampunIllah aku karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau." اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ
(Dibaca 1x)
Allahumma 'aafinii fii badanii, Allahumma 'aafinii fii sam'ii, Allahumma 'aafinii fii basharii, laa Ilaaha illaa Anta. Allahumma innii a'uudzubika minal kufri wal faqri, wa a'uudzubika min 'adzaabil qabri, laa Ilaaha illaa Anta "Ya Allah, sehatkanlah badanku, Ya Allah, sehatkan pendengaranku, Ya Allah, sehatkanlah penglihatanku, tidak ada Illah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Illah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau." اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
(Dibaca 1x)
Allahumma inni as-alukal 'afwa wal'aafiyata fiddun-yaa wal aakhirah, Allahumma inni as-alukal 'afwa wal'aafiyata fii diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii, Allahummastur ’auraati wa aamin rau’aati, Allahummahfadznii min baini yadayya wa min khalfii wa 'an yamiinii wa 'an syimaalii, wa min fauqii wa a'uudzu bi'azhamatika an ughtaala min tahtii "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kemaafan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kemaafan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta¬ku. Ya Allah, tutupilah aibku dan tenangkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari arah depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan keagungan-Mu, agar aku tidak diserang dari bawahku." اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
(Dibaca 3x)
Allahumma 'Aalimal ghaibi wasy-syahaadati, Faathirassamaawaati wal ardhi, Rabba kulli syai-in wa Maliikahu, asyhadu an laa Ilaaha illaa Anta, a'uudzubika min syarri nafsii wa min syarrisy-syaithaani wa syirkih, wa an aqtarifa 'alaa nafsii suu-an au ajurrahu ilaa muslim. "Ya Allah Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau. Aku berlindung ke¬pada-Mu dari keburukan diriku dan kejahatan syetan dan sekutu¬nya, (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat keburukan atas diriku atau menimpakannya kepada seorang muslim." بِسْمِ اللهِ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
(Dibaca 3x)
Bismillahilladzii laa yadhurru ma'asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis-samaa-i, wa Huwassamii'ul 'alimm "Dengan Nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatupun di bumi dan di langit yang membahayakan. Dia-lah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
(Dibaca 1x)
Radhiitu billaahi Rabbaa, Wa bil islami diinaa, Wa bi Muhammadin shallallahu a’laihi wasallama Nabiyaa "Aku rela Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad Shallallahu A’laihi Wasallam sebagai Nabiku." يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ.
(Dibaca 3x)
Ya Hayyu ya Qayyuum birahmatika astaghitsu, aslih lii sya’nii kullahu wa la takilnii ila nafsii tharfata a’ini "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, Wahai Rabb Yang berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikIllah segala urusanku dan jangan serahkan kepadaku sekejap mata pun (tanpa pertolongan-Mu)." أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
(Dibaca 1x)
Amsaina ‘ala fitratil Islam, wa’ ala kalimatil Ikhlas wa’ ala diini nabiyina Muhammad shollahhu a’laihi wasallama wa’ala milati abina Ibrahim Hanifan musliman wa ma kana minal musyrikin "Kami bersore hari diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad shollahhu a’laihi wasallama dan agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang yang musyrik." لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
(Dibaca setiap hari 100x)
Laa ilaaha illaallahu wahdahuu laa syariika lahuu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir "Tidak ada Illah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu."
(Dibaca 3x)
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
(Dibaca 3x)
Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wazinata ‘arsyihi wa midada kalimatih "Mahasuci Allah, aku memuji-Nya sebanyak bi-langan makhluk-Nya, sesuai ke-ridhaan-Nya, Mahasuci seberat timbangan 'Arsy-Nya, dan sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya." اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
(Dibaca 1x)
Allahumma innii as-aluka ‘ilman nafian, warizqon thayyiban, wa ‘amalan mutaqobala "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amalan yang diterima." سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
(Dibaca 100x)
Subhanallohi wabihamdihi "Mahasuci Allah, aku memuji-Nya." أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
(Dibaca setiap hari 100x)
Astaghfirullaha wa atubu ilaih "Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya." Shalawat اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
(Dibaca 10x)
Allohumma sholli wasallim a’la nabiyyina muhammadin “Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad.” Sumber : Pertinggal

Tidak ada komentar :

Posting Komentar