Al-Muhajirin

Keutamaan Shalat Sunnah di Rumah
إِنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ صَلاَةُ الْمَرْءِ فِى بَيْتِهِ إِلاَّ الْمَكْتُوبَةَ
Sesungguhnya shalat seseorang yang paling afdhal adalah shalat yang dikerjakan di rumahnya, kecuali shalat wajib. [HR. Bukhari 731, Muslim 1861 dan yang lainnya]
Namun, bagaimana jika dikerjakan di rumah menyebabkan kita tidak mendapatkan shaf pertama untuk berjamaah? Lebih dianjurkan untuk shalat rawatib qabliyah di masjid, agar mendapat shaf pertama ketika shalat berjamaah.

Jumat 2016-11-18

Ringkasan Khutbah Jumat 2016-11-18

Salah satu hal yang penting dalam islam adalah Iman dan Istiqomah. Dalil dari hal ini dapat kita lihat pada :

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah (meneguhkan pendirian mereka), maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.
Fussilat (41) ayat 30

Kemudian hadits dari Sufyan Ats Tsaqofi, tentang perkara yang paling penting dalam Islam.
Bentuk dari Istiqomah ada 2, yaitu:

  1. Istiqomah hati,
  2. Istiqomah perbuatan.
Landasan Istiqomah hati berupa:
  1. Cinta kepada Allah diatas cinta yang lain, memprioritaskan apa yang Allah sukai dibanding yang lain.
    قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
    At-Taubah (9) ayat 24
  2. Ta'zim (pengagungan) terhadap perintah dan larangan Allah. Tidak menyepelekan perintah Allah dan tidak pula menyepelekan larangan Allah.
    Contoh dari ta'zim terhadap perintah Allah adalah: memperhatikan waktu, syarat, rukun, kewajiban dan kesempurnaan Shalat. Merasa rugi dan menyesal jika tertinggal shalat berjamaah.
    Pahala dalam shalat bagi setiap orang tidaklah sama, ada yang mendapatkan 1/10, 19, dst. hingga 1/2, tergantung kepada niat, kekhusuan, dan lain-lain.
    Ta'zim terhadap larangan Allah, contohnya adalah menjauhi hal-hal yang haram, meninggalkan yang tidak bermanfaat, tidak bergaul dengan orang yang suka bermaksiat, marah jika ada pelanggaran, sedih jika tak sanggup melawan kemunkaran. Tidak menggampangkan/menyepelekan masalah.
Demikian ringkasan Jumat ini, semoga bermanfaat
Sumber : Pertinggal DKM

1 komentar:

  1. It's perfect which one have written and also published hence fascinating article.I'm glad that I discovered ones website. I am just anticipating read different, fascinating article.

    BalasHapus